[KISAH NYATA] Meski Derita Leukimia, Pria Ini Lakukan Umrah Hingga Wafat di Madinah |
Pria 20 tahun ini ternyata memiliki penyakit leukemia, dan sebelumnya ia sudah diberitahu dokter bahwa kesempatan hidupnya tinggal beberapa hari lagi.
Tak ingin menyia-nyiakan hidupnya begitu saja, Ramadhan berkeinginan untuk mengunjungi dua kota suci di Mekah dan Madinah. Akhirnya ia diberi kesempatan untuk melakukan perjalanan umrah.
Ramadhan baru mengunjungi Madinah, ia tak sempat mengunjungi Mekah. Saat di Madinah, ia tiba-tiba dilarikan ke Rumah Sakit Al-Ansar hingga ia dinyatakan ia meninggal dunia di sana. Akhirnya ia dimakamkan di pemakaman Al-Baqi sebelah Masjid Nabawi .
Adik Muhammad Ramadhan, Maryam mengatakan kepada Malaysia The Star bahwa keluarganya sedih ketika mendengar berita anaknya wafat. Namun pada saat yang sama mereka juga senang karena Ramadhan meninggal dunia di kota yang diberkati Madinah.
“Pada saat yang sama kami senang karena dua alasan, satu bahwa Ramadhan telah mewujudkan keinginannya, kedua kami percaya bahwa orang yang beruntung itu jika ia meninggal dunia di tanah suci dan Ramadhan menjadi salah satu dari orang yang beruntung dan terpilih itu”.
Karena ibadah umrah yang belum selesai dilakukan ramadhan, akhirnya ayah ramadhan yang melanjutkan perjalanan ke Mekah untuk memenuhi umrah atas nama anaknya. Setelah itu baru ia akan mengunjungi Madinah untuk berziarah ke makam anaknya tersebut.
Subhanaallah, sungguh kisah kematian yang sangat mulia bisa dimakamkan di tempat suci di Madinah berkumpul dengan para pejuang islam di sana.